Minggu, 21 April 2013

TAKSONOMI IKAN


Taksonomi Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.



1. Taksonomi Ikan mas
Dalam ilmu taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut:
Kelas : Osteichthyes
Anak kelas : Actinopterygii
Bangsa : Cypriniformes
Suku : Cyprinidae
Marga : Cyprinus
Jenis : Cyprinus carpio L.
Berdasarkan keanekaragaman genetik, ikan mas memiliki keistimewaan karena banyknya jumlah strain. Kondisinya pembudidayaannya saat ini makin masih “terpuruk” karena serangan wabah koi herpes virus (KHV) beberapa tahun lalu. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kondisi ini antara lain: (1) penanganan berupa pengobatan terhadap induk-induk yang masih mampu bertahan/hidup, (2) pengadaan kembali induk dari sentra usaha budidaya yang belum pernah terserang, dan (3) mengaplikasikan teknik pengelolaan induk yang sesuai dengan kaidah genetik dan budidaya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan induk ikan mas antara lain:
  1. Sistem perolehan/produksi induk dan cara pendistribusiannya ke petani/pembudiaya.
  2. Aplikasi yang konsisten dari teknik pengelolaan induk yang disesuaikan dengan wadah budidaya yang digunakan, cara pemeliharaan induk dan memperhatikan aspek genetik dalam pengelolaannya.
2. Taksonomi ikan nila
Ikan Nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar dan di beberapa waduk di Indonesia.
Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Ikan Nila
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. niloticus
Nama binomial Oreochromis niloticus
Linnaeus, 1758
3. Taksonomi ikan gabus
Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata
Ikan Gabus
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. striata
Nama binomial Channa striata
(Bloch, 1793)
4. Taksonomi ikan lele
Lele, secara ilmiah, terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia).
Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), 惊惞ć‚ŗ (Jepang) dan 鲇形ē›® (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.
Lele
Rentang fosil: Pliosen Bawah – Kini
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Clarias
Scopoli, 1777
Spesies
  • Chlarias Scopoli, 1777
  • Macropteronotus La CepĆØde, 1803
  • Clarias Cuvier, 1816
  • Cossyphus M’Clelland, 1844
  • Phagorus M’Clelland, 1844
  • Dinotopteroides Fowler, 1930
  • Prophagorus Smith, 1939
  • Anguilloclarias Teugels, 1982
  • Brevicephaloides Teugels, 1982
  • Clarioides Teugels, 1982
  • Platycephaloides Teugels, 1982
5. Taksonomi ikan patin
Ikan patin atau dalam bahasa latinnya disebut pangasius hipothalmus merupakan ikan konsumsi budi daya ikan air tawar unggulan. Keunggulan ikan patin, dagingnya gurih, mengandung banyak lemak, dan tidak banyak duri. Harganya yang stabil dan cukup tinggi membuat usaha budidaya ikan patin ini menjanjikan keuntungan.
Ikan dari famili Pangasidae ini secara sistematik diklasifikasikan sebagai berikut :
Filum : Chordata
Klas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies : Pangasius djambal atau P. pangasius
6. Taksonomi ikan kakap merah
Ikan kakap merah merupakan ikan dasar yang selalu berkelompok menempati karang, tandes atau rumpon. Ikan kakap merah yang mempunyai nama inggris red snapper hampir bisa ditemui semua lokasi di Indonesia bahkan di dunia. Ikan yang biasanya memiliki nama latin depannya Lutjanus termasuk dalam family Lutjanidae. Soal jenisnya kakap sendiri ada banyak macam spesiesnya, namun pada rubrik ini kami hanya membahas spesies kakap pada umumnya. Lantaran warna ikan ini merah, orang-orangpun menyebutnya dengan nama kakap merah.
Secara lengkap taksonomi ikan kakap merah adalah sbb;
Philum: Chordata
Sub Philum: Vertebrata
Kelas: Pisces
Sub Kelas: Teleostei
Ordo: Percomorphi
Famili: Lutjanidae
7. Taksonomi ikan hiu
Hiu samudra berujung putih, Carcharhinus longimanus
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Subkelas:
Superordo:
Selachimorpha


Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang muda yang lengkap [1] dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.
8. taksonomi ikan banding
Bandeng (Latin: Chanos chanos atau bahasa Inggris: milkfish) adalah sebuah ikan yang merupakan makanan penting di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).
Regnum:
Kelas:
Ordo:
Familia:
Chanidae
Genus:
Chanos
Spesies:
chanos
Nama jenis Chanos chanos
(ForsskƄl, 1775)
9. taksonomi ikan paus sei
Paus Sei (dilafalkan: [seÉŖ] atau [saÉŖ]), Balaenoptera borealis, adalah paus balin, rorqual terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip.[2] Binatang ini dapat ditemukan di belahan dunia di seluruh samudra dan tengah laut, dan menyukai perairan lepas pantai. Binatang ini cenderung menghindari kutub dan perairan tropis dan perairan yang setengah tertutup. Paus Sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub di musim panas menuju perairan hangat dan subtropis di musim dingin, meskipun di kebanyakan wilayah rute migrasi yang tepat tidak diketahui.[4]
Paus Sei
Subkelas:
Subordo:
B. borealis


Nama binomial Balaenoptera borealis
Lesson, 1828
10. taksonomi ikan gelodok
Gelodok, belodok, belodog atau blodog adalah sekelompok ikan dari beberapa marga yang termasuk ke dalam anak suku Oxudercinae. Ikan-ikan ini senang melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. Nama-nama lainnya adalah tembakul, tempakul, timpakul atau belacak (bahasa Melayu), gabus laut, lunjat dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut mudskipper, karena kebiasaannya melompat-lompat di lumpur itu.
Gelodok
Subsuku:


11. taksonomi ikan toman
Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.
Toman
C. micropeltes


Nama binomial Channa micropeltes
(Cuvier, 1831)
12. taksonomi ikan paus (mamalia)
Paus adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut “ikan paus”, paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Seperti hewan mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • bernafas melalui paru-paru
  • mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
  • berdarah panas
  • mempunyai kelenjar susu.
  • mempunyai jantung empat bilik
Ikan paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, mungkin dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali tinggal di laut sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia berukuran anjing laut, sepanjang 3 meter seberat 325 kilogram. Read the rest of this entry
13. taksonomi ikan klon
Ikan klon (Amphiprion percula, dikenal pula dengan nama clown fish, clown anemone fish) adalah ikan akuarium yang populer, terutama sejak menjadi bintang utama dalam film Finding Nemo. Ikan ini ditemukan di daerah luas di indo-pasifik yang beriklim tropis dan hidupnya selalu dekat dengan anemon karena keduanya memang dapat saling bekerjasama saling menguntungkan. Ikan klon dapat bersembunyi dari ikan lain di anemon, sedangkan anemon bisa mendapat makan dari ikan klon.
Ikan klon
A. percula


Nama binomial Amphiprion percula
(LacepĆØde, 1802)
14. taksonomi ikan lumba-lumba
Lumba-lumba
Subordo:
Delphinidae
15. taksonomi ikan sepat rawa
Trichogaster
T. pectoralis’


Nama binomial Trichogaster pectoralis
(Regan, 1910)
16. taksonomi ikan betok
Betok
A. testudineus


Nama binomial Anabas testudineus
(Bloch, 1792)
17. taksonomi ikan belut
Anguilliformes


Klasifikasi
Subordo Anguilloidei
Subordo Congroidei
18. Taksonomi ikan Coelacanths
Subkelas:
Coelacanthiformes


19. taksonomi ikan kerper
Common carp
Status konservasi: Aman
Filum:
Kelas:
Ordo:
Familia:
Genus:
Spesies:
carpio
Nama binomial Cyprinus carpio
Linnaeus, 1758

2 komentar: